Selama satu tahun terakhir, Bitcoin terus menguat secara signifikan terhadap dolar AS. Tidak heran jika para investor memprediksi halving Bitcoin 2024 menjadi pemanis iklim crypto saat ini. Terlebih lagi, penguatan BTC terhadap dolar sebesar 29 persen hingga 21 Juli 2023 lalu.
Selain itu, data historis menunjukkan bahwa harga aset digital papan atas ini selalu mendapatkan apresiasi.
Mengenal Apa Itu Bitcoin Halving
Halving Bitcoin pertama kali menjadi peristiwa yang investor tunggu-tunggu. Peristiwa ini terjadi setiap empat tahun sekali, yakni ketika block reward para penambang dipotong setengah. Tujuan dari halving yaitu untuk membatasi pasokan BTC, sehingga dapat menekan inflasi.
Pada tahun 2009, sistem ini mampu menghadiahi para penambang sebesar 50 BTC setiap sepuluh menit. Proses ini akan berakhir saat jumlah BTC mencapai 21 juta. Estimasi jumlah tersebut akan tercapai pada 20 tahun mendatang. Halving Bitcoin 2024 selanjutnya terjadi bulan April.
Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk menginvestasikan aset crypto khususnya Bitcoin.
Mengapa Memilih Bitcoin Sebagai Aset Cryptocurrency
Satoshi Nakamoto merupakan pencipta BTC yang merumuskan kebijakan moneter BTC dalam bentuk kode dan menyebarluaskannya. Jika mengubah kode, maka Anda membutuhkan koordinasi dan kesepakatan seluruh komunitas pengguna BTC.
Berbeda dari mata uang nasional, pendiri mendesain BTC memiliki pasokan tetap dan jadwal inflasi yang terprediksi. Sejarah mencatat, Bitcoin merupakan aset crypto yang nilainya paling stabil dan terbesar.
Bagaimana Bitcoin Halving Bisa Mempengaruhi Harga?
Bitcoin halving menarik perhatian orang lantaran banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut bisa menaikkan harga. Pada kenyataannya, hal tersebut belum pasti kebenarannya. Sejauh ini peristiwa halving BTC terjadi tiga kali.
Pada tahun 2012, halving mampu menampilkan demonstrasi pertama bagaimana pasar merespon jadwal pasokan dari Nakamoto. Saat itu, komunitas BTC tidak memahami bagaimana cara menurunkan imbalan secara tiba-tiba. Hal tersebut secara mengejutkan mempengaruhi jaringan dan tidak lama harga BTC naik.
Halving Bitcoin 2016 menggambarkan momen bersejarah bagi para penambang. Sebab, orang-orang mulai percaya bahwa prediksi halving dapat mempengaruhi harga BTC. Tepatnya, 16 Juli 2016, harga Bitcoin justru turun 10 persen dan kembali ke harga sebelumnya.
Walaupun langsung berdampak terhadap pasar, beberapa investor berpendapat bahwa harga BTC, namun permintaan tetap sama dan akan mendorong kenaikan harga. Halving Bitcoin baru-baru ini menunjukkan kinerja bullish selama setahun penuh mampu mengalami kenaikan 559 persen.
Kenyataan bahwa Bitcoin menjadi instrumen investasi menguntungkan tidak terelakkan. Terbukti para investor selalu tertarik dengan halving Bitcoin. Pertumbuhan investasi crypto cukup mengejutkan karena mampu menyaingi aset lainnya, seperti reksadana, saham, emas atau properti.
Untuk investor pemula harus tetap berhati-hati karena cryptocurrency merupakan instrumen investasi yang berisiko. Untuk menghindari kerugian besar, selalu pantau grafik crypto. Ada berbagai faktor yang harus investor pertimbangkan sebelum memutuskan menjual atau membeli aset crypto.
Untuk pemula yang ingin berinvestasi crypto, download Pintu sekarang juga. Platform jual beli dan investasi aset crypto ini sangat mudah penggunaannya. Temukan informasi lengkap terkait cryptocurrency untuk menambah wawasan.