Peristiwa penting kerajaan tarumanegara diawali dengan penemuan bukti-bukti keberadaannya di masa lalu melalui peninggalan berupa sebuah prasasti. Terjadi banyak perdebatan mengenai kebenaran informasi yang diterima berkaitan dengan letak, Raja, dan juga masa berdirinya. Guna menemukan kebenaran atas keberadaan kerajaan, dilakukanlah penggalian informasi melalui pengumpulan dokumen dan juga sumber lainnya.
Peristiwa Penting yang Terjadi di Kerajaan Tarumanegara
Dikutip dari cosmogirl.co.id sumber sejarah kemudian ditemukan dalam bentuk sebuah prasasti berbahasa sansekerta dengan huruf pallawa. Di sana tercatat cerita-cerita mengenai masa pemerintahan raja-raja yang pernah memimpin. Selain itu juga ditemukan sumber yang berasal dari luar negeri berupa catatan yang dibukukan dengan judul “Fa-Kuo-Chi” oleh seorang berkebangsaan Cina yang pernah singgah di Jawa pada abad 5.
Berdasarkan usia prasasti yang ditemukan, kemudian ahli sejarah menyepakati bahwa kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar abad ke 4 masehi. Hal ini didasarkan pada bukti peninggalan yang rata-rata dibuat pada sekitaran abad 5 masehi dengan keadaan yang sudah mapan. Prasasti Cidanghiang salah satunya, sebagai sumber sejarah yang memberitahukan silsilah kepemimpinan. Dikatakan bahwa terdapat sebuah pujian kepada seorang Raja yang bernama Purnawarman dalam huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Namun setelah Purnawarman meninggal dan digantikan oleh Raja penerusnya, semakin banyak kemunduran yang terjadi. Hingga keruntuhannya menjadi sebuah peristiwa penting kerajaan tarumanegara yang tidak bisa dihindari. Tepatnya ketika Tarusbawa mengambil alih kepemimpinan dan Kerajaan Tarumanegara berganti menjadi Kerajaan Sunda pada sekitaran abad ke 7 Masehi. Semua yang dibangun oleh Purnawarman hancur tak bersisa dan beralih dengan pemerintahan baru.