Indonesia terkenal akan iklimnya yang tropis. Jenis iklim tropis ini menjadikannya cocok sebagai pertumbuhan kelapa sawit. Kelapa sawit sendiri menjadi salah satu bahan pokok untuk berbagai produk kehidupan sehari-hari.
Jadi, permintaannya semakin meningkat tiap tahun. Terdapat beberapa daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia yang berkualitas untuk diolah menjadi berbagai produk.
Daftar Daerah Penghasil Kelapa Sawit di Indonesia Terbesar dan Berkualitas
1. Provinsi Jambi (3.096.621 ton)
Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah yang menghasilkan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Daerah yang terletak di Pulau Andalas ini memiliki peningkatan dari tahun ke tahun dalam produksi kelapa sawit karena perkembangan dari . Dengan jumlah produksi sekitar 3 juta ton pada tahun 2020, Jambi menjadi salah satu penyedia kelapa sawit untuk pasar Indonesia saat ini.
2. Provinsi Kalimantan Barat (3.551.825 ton)
Provinsi yang terletak di sebelah barat Pulau Borneo ini mampu memproduksi kelapa sawit lebih dari 3,5 juta ton pada tahun 2020. Jumlahnya sedikit lebih banyak daripada Provinsi Jambi. Pengelolaan kelapa sawit di Kalimantan Barat sudah berlangsung sejak lama pada era 80-an. Perkembangannya juga meningkat dengan lahan kelapa sawit seluas 1.570.675 hektar.
3. Provinsi Kalimantan Timur (4.331.930 ton)
Provinsi Kalimantan Timur juga menjadi daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia dengan jumlah besar mencapai 4,33 juta ton. Perkembangan perkebunan kelapa sawit di daerah timur Pulau Borneo ini sudah dimulai pada tahun 1983. Dari situ, perkembangannya terus meningkat hingga saat ini dengan sistem kerjasama dari pihak swasta dan pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat.
4. Provinsi Sumatra Selatan (4.365.004 ton)
Provinsi yang terletak di sebelah selatan Pulau Andalas ini memiliki jumlah produksi yang sedikit lebih besar dari Kalimantan Timur yaitu 4,36 juta ton. Seperti daerah-daerah lainnya, perkebunan kelapa sawit di daerah ini mengalami perkembangan dengan pesat dengan pembukaan puluhan ribu hektar lahan tiap tahun. Penanamannya sendiri kebanyakan memakai sistem peremajaan.
5. Provinsi Sumatra Utara (6.601.399 ton)
Provinsi Sumatra Utara memiliki jumlah produksi kelapa sawit yang sangat banyak daripada Sumatra Selatan dengan jumlah 6,6 juta ton. Hal ini dipengaruhi peningkatan luas lahan kelapa sawit sebanyak 400 ribu hektar hanya dalam waktu 3 tahun dari 2016 hingga 2019. Permintaan pasar pada kelapa sawit memang sangat banyak sehingga proses perkembangannya begitu cepat.
6. Provinsi Kalimantan Tengah (8.298.584 ton)
Provinsi Kalimantan Tengah juga menjadi daerah yang menghasilkan kelapa sawit dalam jumlah besar sebanyak 8,2 juta ton. Jumlah produksinya menjadikan daerah ini sebagai penghasil kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia setelah provinsi Riau. Besarnya jumlah produksi dipengaruhi oleh perkembangan perkebunan dengan semakin luasnya lahan kelapa sawit di sana.
Perkembangan kelapa sawit juga didukung oleh beberapa perusahaan kelapa sawit. Perusahaan tersebut dimiliki oleh pihak swasta dan juga pemerintah yang bertujuan untuk memajukan produksi kelapa sawit di sana.
7. Provinsi Riau (9.775.672 ton)
Provinsi Riau menjadi daerah yang menghasilkan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Jumlah produksinya sendiri mencapai 9,7 juta ton. Selisih jumlahnya sekitar 1,5 juta ton daripada total produksi di Kalimantan Tengah.
Luas lahan kelapa sawit di Riau sangat luas sekitar 2,8 juta hektar atau seperempat dari luas wilayahnya. Hal ini juga membuatnya sebagai daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia yang paling besar.
Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo