Indonesia tidak hanya kaya akan hasil ikan lautnya saja, melainkan juga kaya akan hasil bumi. Salah satu hasil bumi yang dihasilkan di Indonesia adalah intan. Intan termasuk dalam jenis mineral keras yang mempunyai daya leleh tinggi dan nilai jual yang tinggi.
Terdapat beberapa daerah penghasil intan yang tersebar di Indonesia, namun kandungan kimia di dalamnya berbeda satu sama lain.
Daerah Mana Saja Penghasil Intan?
1. Kalimantan Utara
Pulau Kalimantan termasuk Provinsi Kalimantan Utara memiliki kandungan intan, terutama di Tanah Borneo. Intan yang dihasilkan disana mempunyai kualitas yang tinggi walaupun masih tergolong baru. Bahkan, kualitasnya pun tidak kalah bagusnya dengan kualitas batu intan yang dihasilkan oleh kawasan pulau Kalimantan yang lain.
Dari hasil pertambangan intan yang berkualitas tinggi di Kalimantan Utara itulah pendapatan nasional meningkat. Pengelolaan pertambangan intan yang terdapat di daerah ini dilakukan oleh banyak perusahaan besar dengan jalinan kerjasama bersama pemerintah setempat dalam rangka berupaya meningkatkan hasil tambang dan memperluas area pertambangan.
2. Kalimantan Tengah
Masih di tanah Kalimantan, Kalimantan Tengah juga merupakan daerah di dalam wilayah Indonesia yang menghasilkan intan dalam jumlah besar. Bahkan, hasil intan dari daerah ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja, melainkan juga diekspor ke mancanegara. Di daerah Kalteng senidri ada beberapa titik lokasi pertambangan.
Titik lokasi pertambangan intan tersebut tersebar di keseluruhan kawasan Kalimantan Tengah secara meluas dan pengelolaannya dilakukan oleh beberapa perusahaan besar. Bahkan hingga kini pun beberapa lokasi pertambangan intan masih aktif berjalan dan semakin meluas.
3. Kalimantan Barat
Kawasan Kalimantan Barat juga menyimpan kekayaan alam berupa bebatuan seperti intan yang memiliki nilai jual tinggi. Tak heran jika Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang menyumbang intan ke beberapa wilayah secara nasional. Di kawasan ini terdapat pusat penambangan intan yang sudah berdiri sejak lama dan kini menjadi semakin luas.
Bahkan, seperempat wilayah ini dikuasai oleh pusat penambangan intan tersebut. Lokasi yang menjadi pusat penambangan intan di Kalimantan Barat paling besar adalah di sungai Landak. Kandungan mineral dengan harga tinggi terdapat di sepanjang sungai tersebut dan para penambang melakukan penggalian disana.
4. Martapura, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan juga merupakan daerah penghasil intan dan paling dikenal oleh masyarakat luas. Titik lokasi daerah yang menghasilkan intan dalam jumlah besar adalah Martapura. Kawasan Martapura inilah yang mendapat julukan sebagai daerah penyumbang intan terbesar di wilayah Indonesia dan kebutuhan intan dalam negeri dapat tertutup sempurna.
Intan atau berlian yang dihasilkan di daerah Martapura memiliki kualitas terbaik yang ada di dunia sehingga hasilnya banyak yang diekspor ke mancanegara. Karena memiliki hasil intan terbesar, maka tak heran jika Martapura mendapat julukan ‘Kota Intan’. Wujud intan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk perhiasan atau aksesoris yang dijual di toko perhiasan.
5. Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Selain Martapura, daerah yang memiliki tambang intan di Kalimantan Selatan adalah Banjarbaru, tepatnya di Desa Cempaka. Lokasi desa tersebut berada sekitar 10 km jika diukur dari pusat kota Banjarbaru. Tambang intan di daerah ini terletak di Sungai Tiung dengan Ujung Murung dan Pumpung yang paling terkenal disana.
Intan yang dihasilkan dari daerah ini termasuk intan yang memiliki kualitas tinggi karena terbentuk dari Pegunungan Meratus. Kegiatan mendulang intan di lokasi tambang intan dilakukan oleh 3-5 orang secara berkelompok. Para pendulang melakukan kegiatan berbeda satu sama lain seperti mendulang material, mengangkut material, dan juga menggali lubang.
6. Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah
Salah satu daerah yang menghasilkan intan di wilayah Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Barito. Cara para penambang intan melakukan galian pada tambang adalah dengan menggali hingga kedalamannya mencapai sekitar 160 kilometer dari bawah permukaan bumi. Batuan cair yang terdapat dalam mante bumi mempunyai tekanan dan temperatur tertentu.
Oleh karena itu, mineral carbon diubah menjadi intan. Batuan intan yang terdapat di Kabupaten Barito merupakan batuan metamorf yang terbentuk melalui proses magma yang membeku sehingga nilai ekonomisnya tinggi. Intan sendiri termasuk zat padat bertekstur bening dan merupakan bebatuan yang paling keras.
7. Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah mempunyai beberapa titik penambangan intan, salah satunya Kabupaten Sampit. Di kawasan ini penambangan intan dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dimana hasil penambangannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga dilakukan ekspor ke mancanegara.
Meskipun lokasi penambangan tidak terfokus di satu lokasi, namun hingga kini penambangan intan di daerah tersebut masih tetap berjalan dengan baik. Sehingga tidak heran jika Kalimantan Tengah menjadi daerah penghasil intan yang produktif dengan intan berkualitas.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo