Indonesia menjadi peringkat empat yang menghasilkan singkong di tingkat dunia karena memiliki potensi besar dalam hal budidaya singkong.
Di Indonesia sendiri ada banyak daerah penghasil singkong dengan struktur tanah yang bagus sehingga tingkat kesuburan singkong termasuk tinggi.
Kandungan nutrisi singkong sangat baik untuk kesehatan, bahkan bisa dijadikan untuk pengganti nasi.
Daerah Penghasil Singkong di Indonesia, Mana Saja?
1. Jawa Barat
Bermula sejak tahun 1924, Jawa Barat sudah terkenal dengan sebutan ‘Kampung Singkong’ yang ditandai dengan adanya patung berbentuk salah satu jenis ubi ini pada gerbang masuknya. Singkong termasuk hasil bumi produksi Jawa Barat yang jumlahnya melimpah ruah dan merupakan sumber karbohidrat. Di tahun 1924, singkong menjadi bahan makanan utama.
Hingga saat ini pun singkong masih banyak diproduksi di beberapa kota atau kabupaten yang ada di Jawa Barat seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi, Garut, hingga Bandung. Sebutan ‘Kampung Singkong’ salah satunya ditujukan untuk kampung Cierendeu yang jaraknya sekitar 11 km dari Bandung. Di kampung tersebut terdapat luas lahan singkong mencapai 20 hektar.
2. Jawa Timur
Wilayah Jawa memang sangat potensial untuk pengembangan komoditi singkong, termasuk Jawa Timur yang mampu melakukan ekspor hasil bumi termasuk singkong ke negara Slovakia. Dengan adanya kegiatan ekspor tersebut, maka dapat menunjukkan bahwa Jawa Timur menjadi penyumbang hasil produksi singkong dalam skala besar setelah Jawa Tengah.
Beberapa daerah di wilayah Jawa Timur yang memproduksi singkong adalah Kediri, Pacitan, Ponorogo, hingga Malang dengan hasil produksinya mencapai 3,1 juta ton per tahun. Empat daerah tersebut menjadi pemasok utama produksi singkong sehingga pemerintah daerah setempat mulai menggalakkan gerakan tanam singkong setelah tanam padi secara giat.
3. Jawa Tengah
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang paling banyak menghasilkan produksi singkong. Hampir semua daerah yang berada di wilayah Jawa Tengah menjadi produsen singkong karena memang tanahnya sangat subur. Di Jawa Tengah sendiri banyak terdapat toko oleh-oleh yang menjual berbagai olahan dari jenis ubi satu ini.
Daerah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, hingga Kebumen merupakan daerah yang paling banyak menyumbang produksi singkong di wilayah Jawa Tengah. Jumlah total luas lahan yang digunakan untuk memproduksi singkong kurang lebih 150.874 hektar dengan hasil panen singkong yang tinggi yakni sekitar 3.571.594 ton per tahun.
4. Yogyakarta
Di wilayah Yogyakarta, salah satu daerah penghasil singkong yang menjadi pusat sentra utamanya adalah Gunung Kidul. Di daerah tersebut, kultur masyarakatnya sendiri terbiasa mengolah singkong menjadi beraneka ragam makanan. Sehingga tidak heran jika di daerah Gunung Kidul banyak terdapat tanaman singkong yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Varietas singkong yang paling unggul di Gunung Kidul adalah Ketan Bima Sena. Jenis singkong tersebut asli dari Gunung Kidul dan mayoritas petani disana menanam jenis singkong Ketan Bima Sena. Salah satu keistimewaan dari jenis singkong Ketan Bima Sena yakni bobotnya yang mencapai 6-7 kilogram.
5. Lampung
Lampung termasuk daerah yang menghasilkan singkong dalam jumlah besar. Lampung Timur, Tulang Bawang, dan Lampung Tengah merupakan tiga daerah produsen singkong dimana mayoritas masyarakat disana memiliki mata pencaharian sebagai petani. Oleh karena itu hasil produksi dalam sektor pertanian terbilang cukup tinggi di ketiga daerah tersebut.
Jumlah total luas lahan di ketiga daerah yang digunakan untuk melakukan pembibitan, penanaman, sampai panen singkong adalah sekitar 79.805 hektar. Dengan luas lahan yang besar, maka tidak heran jika total hasil produksi singkong di Lampung terbilang cukup besar, mencapai 2,4 juta ton.
6. Sulawesi Selatan
Pemerintah Sulawesi Selatan melakukan upaya untuk penggalakan budidaya serta pengembangan dalam hal komoditas singkong. Upaya tersebut terbukti dengan adanya jalinan kerjasama antara PT Mayora dengan pemerintah setempat dalam hal pengelolaan budidaya singkong, pengembangan, hingga penjualannya.
Penanaman singkong di Sulawesi Selatan berkembang dengan cukup pesat karena adanya dukungan dari pemerintah setempat dalam memberikan kredit industri terhadap para petani serta pencairan mitra yang dapat mendorong peningkatan hasil panen. Beberapa daerah di Sulsel yang menjadi produsen singkong berskala besar adalah Gowa, Maros, dan Bulukumba.
7. Sumatera Utara
Sumatera Utara juga memproduksi singkong yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan singkong untuk masyarakat dan juga dikirim ke provinsi di dekatnya untuk memenuhi kebutuhan singkong untuk masyarakat disana. Ada beberapa daerah di Sumatera Utara yang menjadi produsen singkong seperti Dairi, Deli Serdang, Tapanuli Utara dan Simalungung.
Selain daerah-daerah tersebut, Labuhan Batu juga termasuk daerah produsen singkong. Bahkan, singkong termasuk komoditas yang unggul di wilayah ini karena jumlah produksinya mencapai sekitar 1.619.496 ton per tahun ketika masa panen. Sehingga Sumatera Utara juga menjadi daerah penghasil singkong berskala besar di Indonesia.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo