Potensi tambang belerang di Indonesia tergolong cukup banyak. Daerah penghasil belerang di Indonesia ditandai dengan lokasi gunung berapi yang masih aktif dengan kawah yang mengeluarkan limpahan belerang. Berikut ini beberapa lokasi penghasil belerang yang ada di Indonesia.
Daerah Penghasil Belerang Terbesar di Indonesia
1. Telaga Bodas
Danau ini merupakan danau yang tercipta dari kawah gunung berapi yang sedang tidak aktif. Air di kawah ini bersuhu tinggi dan memiliki warna putih kehijauan dengan endapan berwarna kuning khas dari kandungan belerang yang tinggi. Air dari danau ini digunakan sebagai pengobatan alternatif bagi berbagai macam penyakit kulit yang dapat sembuh dengan kandungan belerang.
Jika tambang lain mengambil belerang dalam bentuk bongkahan batu, maka di telaga ini yang dicari ialah air dengan kandungan belerang yang tingginya. Air ini kebanyakan dijual ke masyarakat ataupun digunakan untuk mengisi pemandian air panas. Beberapa fungsi lainnya ialah sebagai pupuk dan sebagai bahan pembuatan asam sulfat.
2. Gunung Ijen
Gunung Ijen merupakan salah satu penghasil belerang terbanyak di Indonesia. Pusat produksi mineral ini berada di dalam kawahnya. Di kawah ini ratusan penambang belerang mencari batu-batu berwarna kuning dengan kandungan belerang yang tinggi untuk dibawa turun untuk dijual ke pengepul belerang.
Untuk menambang belerang, penambang memerlukan berbagai macam pelindung diri agar tidak keracunan oleh berbagai macam racun yang berada di udara. Mereka harus menggunakan jaket, sarung tangan dan masker untuk dapat menambang belerang di kawah ini. Hal ini dikarenakan udara di kawah mengandung karbon monoksida dan belerang yang terlarut.
3. Gunung Tangkuban Perahu
Gunung yang merupakan daerah penghasil belerang di Indonesia ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi. Di kawah gunung ini terdapat banyak sekali belerang yang membeku berbentuk batu-batu yang berwarna kuning. Batu yang terbentuk dari belerang ini berukuran cukup besar dan dihasilkan secara terus menerus setiap harinya oleh Gunung Tangkuban Perahu.
Selain berbentuk batu, air yang mengalir dari sumber yang berada di gunung ini juga mengandung belerang dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Anda dapat membedakan air ini dengan air biasa dengan hanya mencium bau dari airnya. Anda akan mendapatkan bau belerang yang cukup kuat dan endapan berwarna kuning ataupun oranye pada air yang mengandung belerang.
4. Dataran Tinggi Dieng
Kawasan dataran tinggi Dieng merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan di daerah Dieng, Jawa Tengah. Di kawasan ini anda dapat mencium bau belerang dari udara di sekitarnya. Hal ini menunjukkan tingginya kandungan belerang yang berada di kawasan ini. pusat dari tambang belerang ini tentunya berada di kawah yang berada di puncak Gunung Dieng.
Seperti kawah belerang yang lainnya, di kawah ini terdapat danau air panas dengan kandungan belerang yang tinggi. Anda dapat melihat beberapa mata air yang menyemburkan air panas mengandung belerang di sekitar kawah ini. beberapa kawah di gunung ini masih aktif melontarkan berbagai macam lelehan batuan panas.
5. Gunung Welirang
Gunung Welirang merupakan salah satu daerah penghasil belerang di Indonesia. Belerang yang dihasilkan berupa gas dan cairan yang diproduksi setiap hari. Gunung yang berada di Jawa Timur ini juga memproduksi belerang dalam bentuk bongkahan besar. Tambang belerang di daerah ini telah menjadi tulang punggung dari beberapa warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut,
Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo: