Seiring dengan bertambahnya kebutuhan harian, persiapan finansial harus dipersiapkan sebaik mungkin. Nah, investasi adalah salah satu langkah efektif yang dapat ditempuh dalam pengelolaan dana untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.
Selain itu, terdapat banyak alasan lain terkait pentingnya investasi untuk dilakukan. Bagi kamu yang ingin melakukan investasi, jangan lewatkan pembahasan lengkap mengenai keuntungan dan jenis-jenis instrumennya di bawah ini.
Apa itu Investasi?
Sebelum memasuki pembahasan terkait pentingnya investasi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari investasi itu sendiri. Investasi adalah kegiatan penanaman modal dengan harapan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan di masa depan.
Sebenarnya, tujuan utama dari investasi adalah untuk memperoleh keuntungan dengan jumlah lebih besar daripada modal yang diinvestasikan di awal. Cara kerja investasi pun cukup sederhana, yaitu dengan membeli suatu aset atau menyimpan uang di instrumen tertentu.
Nah, nilai dari aset tersebut akan bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Keuntungan yang dihasilkan dari investasi tidak seperti gaji atau perolehan dari kegiatan bekerja pada umumnya. Artinya, tanpa harus melakukan sesuatu investor akan mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan tujuannya, investasi terbagi atas beberapa jenis. Adapun jenis-jenis investasi adalah sebagai berikut.
- Investasi Jangka Pendek, yaitu investasi yang berlangsung antara kurang lebih 1 tahun sampai 3 tahun saja. Setelah itu, kamu bisa mengkonversikannya dengan uang.
- Investasi Jangka Menengah, yaitu investasi yang memiliki durasi waktu antara 3 hingga 10 tahun untuk mencapai tujuan finansial tertentu.
- Investasi Jangka Panjang, yaitu investasi yang memerlukan waktu di atas 10 tahun. Jenis investasi ini cocok bagi kamu yang ingin menabung untuk tujuan biaya pendidikan, dana pensiun, dan lain-lain.
Keuntungan Melakukan Investasi
Jika dilihat berdasarkan pengertian di atas, maka jelas bahwa investasi adalah langkah strategis dalam merencanakan masa depan finansial yang lebih stabil. Meskipun telah banyak orang yang menyadari pentingnya investasi, namun ternyata mereka masih ragu memulainya.
Padahal, investasi dapat memberikan banyak potensi keuntungan bagi investor. Adapun beberapa alasan pentingnya investasi yang berpotensi memberikan sejumlah keuntungan adalah sebagai berikut.
1. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Salah satu keuntungan berinvestasi adalah bisa mendapatkan pemasukan tambahan di luar penghasilan bulanan (passive income). Keuntungan tersebut bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan membantu dalam mencapai financial freedom di masa depan.
Melalui investasi, kamu dapat menjaga gaya hidup, bahkan setelah pensiun tanpa perlu bergantung pada penghasilan utama sepenuhnya. Jadi, perencanaan investasi yang bijak akan membantu mewujudkan masa depan menjadi lebih stabil dan aman.
2. Melatih Kedisiplinan dalam Penggunaan Uang
Keuntungan melakukan investasi selanjutnya adalah bisa membantu kamu lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan secara bijak. Investasi yang dilakukan secara terukur berguna untuk mencegah pengeluaran impulsif bersifat boros dan konsumtif sehingga terhindar dari utang.
Dengan investasi, kamu juga bisa mengembangkan pengetahuan serta keterampilan finansial yang lebih baik. Alhasil, wawasan terkait bidang keuangan dan bisnis maupun koneksi jaringan menjadi lebih luas.
3. Mempertahankan Nilai Aset dari Inflasi
Secara umum, nilai uang dapat mengalami penurunan seiring dengan berjalannya waktu sebab termakan oleh inflasi. Apabila ingin mempertahankan nilainya, maka lebih baik menginvestasikan uang tersebut agar menghasilkan keuntungan yang melebihi tingkat inflasi.
Nah, keuntungan itu nantinya bisa digunakan untuk menutup penurunan nilai aset akibat inflasi. Nilai kekayaanmu pun akan tetap terjaga, bahkan meningkat dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, tujuan keuangan yang lebih baik dapat tercapai.
4. Memperoleh Lebih Banyak Pengalaman Investasi
Keuntungan melakukan investasi sedini mungkin akan membuat kamu mendapatkan lebih banyak pengalaman terkait seluk beluk investasi. Dengan demikian, kamu pun akan menjadi lebih bijak dalam mengambil setiap keputusan.
Alasan pentingnya investasi ini juga membuat kamu tidak gampang tertipu dan tergiur oleh investor bodong maupun ilegal. Pasalnya, saat pengetahuan dan pengalaman di bidang investasi banyak, maka instingmu akan semakin terasah dalam menentukan produk investasi.
Di samping itu, hal tersebut sangat dibutuhkan pula dalam menganalisis kondisi pasar dan menentukan langkah investasi secara bijak. Jika kamu tidak memiliki cukup pengalaman, maka akan sulit memperoleh keuntungan yang maksimal.
Jenis-Jenis Instrumen Investasi
Setelah mengetahui pengertian, potensi keuntungan, dan pentingnya investasi, kamu juga perlu memahami jenis-jenis instrumennya. Berikut ini adalah beberapa jenis instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan.
1. Deposito
Deposito adalah instrumen investasi berupa simpanan uang di bank yang memberikan jaminan keamanan dan imbal hasil bunga. Keuntungan tersebut hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu sesuai tenor deposito yang dipilih. Instrumen investasi ini memiliki risiko relatif rendah.
Nah, dalam hal ini Amartha juga memiliki instrumen investasi yang disebut dengan Celengan. Dengan layanan ini, kamu bisa meraih keuntungan pasif mingguan dengan setoran awal mulai dari Rp100.000 saja dengan keuntungan imbal hasil hingga 7% per tahun, menarik bukan?
2. Emas
Selanjutnya, jenis instrumen investasi adalah emas. Investasi ini dianggap sebagai aset berharga yang memiliki nilai cenderung stabil atau bahkan mengalami peningkatan seiring waktu. Kamu bisa mulai investasi dengan membeli perhiasan, koin emas, atau emas batangan.
3. Saham
Penanaman modal dalam bentuk saham artinya membeli saham dari suatu perusahaan. Keuntungan dari saham didasarkan pada pembagian dividen dan pertumbuhan profit perusahaan. Risiko jenis instrumen investasi ini sepadan dengan keuntungannya.
4. Obligasi
Obligasi adalah jenis instrumen investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah di mana memuat janji antara pihak penerbit dan pembeli. Di dalamnya, terdapat kewajiban-kewajiban pembeli yang harus dipenuhi, antara lain:
- Membayar imbalan berupa bunga dalam periode tertentu.
- Melunasi utang pokok pada jangka waktu sesuai kesepakatan.
5. Reksa Dana
Reksa dana merupakan pola pengelolaan dana oleh manajer investasi yang diinvestasikan ke sejumlah aset berbeda, seperti obligasi, pasar uang, dan saham. Reksa dana cocok bagi pemilik modal yang tidak memiliki cukup waktu dalam mengelola dan mengembangkan portofolionya sendiri.
6. Properti
Jika ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, investasi properti adalah pilihan yang tepat. Investasi ini cenderung mengalami apresiasi nilai seiring waktu. Kamu pun bisa memperoleh pendapatan pasif dari penyewaan investasi properti, berupa rumah atau indekos.
7. P2P Lending
P2P (peer to peer) lending merupakan kegiatan peminjaman modal antara investor dan peminjam melalui platform online. Pengajuan jenis instrumen investasi ini cenderung cepat, tidak membutuhkan jaminan, dan menguntungkan bagi kedua pihak.
Itulah pemaparan informasi seputar pentingnya investasi, termasuk pengertian, keuntungan, dan jenis-jenis instrumennya. Pengetahuan ini penting dipahami sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk melakukan investasi.
Melalui berbagai informasi yang telah dipaparkan, kamu bisa menjadi lebih berhati-hati dalam memilih jenis instrumen investasi sehingga risiko kesalahan dapat dihindari. Dengan demikian, tujuan finansial melalui kegiatan investasi dapat tercapai secara tepat.
Sudah memilih ingin melakukan investasi menggunakan instrumen apa? Jika kamu ingin lebih untung, kamu bisa mulai mencoba produk investasi Celengan Amartha dan dapatkan keuntungan hingga 7% p.a. Daftarnya mudah, banyak untungnya dan mulai investasi dengan modal kecil saja!