Perbedaan karakteristik masing-masing fauna di wilayah Indonesia sangat beragam, termasuk kawasan australis yang dikenal menyimpan beragam jenis spesies langka. Umumnya, fauna di wilayah Indonesia bagian timur atau australis terdapat ciri khas yang membedakan karakteristik fauna dengan wilayah lainnya. Adapun ciri khas fauna australis dapat digambarkan melalui ciri-ciri di bawah ini.
Ciri-ciri fauna tipe australis beserta jenis-jenisnya
Sama seperti ciri-ciri flora dimana kawasan australis akan sangat berbeda dengan kawasan peralihan dan asiatis yang berada di wilayah barat Indonesia. Perbedaan ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekosistem serta letak geografisnya. Sehingga menghasilkan fauna dengan ciri-ciri sebagai berikut.
Hewan mamalia berukuran kecil
Secara umum, populasi hewan mamalia di kawasan australis didominasi oleh hewan dengan ukuran tubuh yang relatif kecil. Hal ini bisa dibuktikan apabila dilakukan perbandingan antara hewan menyusui dari australis dengan asiatis. Meskipun beberapa di antaranya memiliki ukuran besar, namun keberadaannya tidak sebanyak di luar kawasan australis.
Beberapa memiliki kantung di tubuhnya
Keunikan spesies hewan yang hanya terdapat di kawasan australis adalah memiliki kantung di tubuhnya. Kantung ini memiliki fungsi tersendiri yang identik dengan perilaku hewan tertentu, salah satunya kanguru. Adapun letak kantung ada yang terdapat di bagian depan tubuh dan ada pula yang terletak di bagian belakang.
Warna dan motif burung sangat mencolok
Kawasan australis terkenal akan keberadaan burungnya yang memiliki keindahan warna serta motif bulu mencolok. Walaupun suaranya tidak lebih merdu dari burung-burung di kawasan asiatis, namun burung australis memiliki nilai lebih dengan kemampuannya dalam berkicau.
Sebagian hewan memiliki tanduk di kepalanya
Tidak sedikit hewan-hewan di kawasan australis yang memiliki tanduk di kepalanya. Hal ini menjadi ciri khas tersendiri yang identik di beberapa hewan tipe australis. Salah satu hewan endemik yang memiliki tanduk adalah babi rusa. Seperti namanya, hewan ini merupakan bentuk perawakan dari babi dan rusa, sehingga bentuk fisiknya tidak jauh dari bentuk kedua hewan tersebut.
Populasi ikan air tawar sangat terbatas
Meskipun memiliki cangkupan wilayah air tawar yang luas, namun fauna australis sangat sukar ditemui ragam ikan yang hidup di wilayah tersebut. Karena itu ketersediaan ikan air tawar sangat terbatas dan populasinya jauh lebih sedikit daripada wilayah asiatis di wilayah barat. Meskipun begitu, kawasan australis menyimpan beberapa ikan endemik yang menjadi kelebihan dari wilayah ini. Adapun salah satunya yaitu ikan rainbow.
Ciri-ciri fauna di wilayah australis merupakan karakteristik yang sesuai dengan kondisi biogeografi zona australasia. Mulai dari jenis, keberlangsungan hidup, populasi, hingga karakteristik faunanya bahkan tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini membuat persebaran fauna cenderung sama antara wilayah satu dengan lainnya.
Spesies fauna yang hidup di kawasan australis terdiri dari beberapa jenis. Penentuan klasifikasi fauna tersebut didasarkan pada kriteria dari kelompok spesies tertentu sesuai ciri-cirinya. Adapun 4 di antara jenis-jenis fauna australis sebagai berikut.
- Jenis mamalia yang terdiri dari kanguru, walabi, kuskus, beruang, dan landak irian.
- Jenis reptilia yang terdiri dari buaya, biawak, kadal, kura-kura, moncong babi, dan ular.
- Jenis burung yang terdiri dari cendrawasih, kasuari, nuri, kakaktua, dan namudur.
- Jenis ikan yang terdiri dari hiu, rainbow, dan lainnya.
Demikian ringkasan singkat mengenai ciri-ciri fauna australis beserta jenis-jenisnya. Karena memiliki kesamaan di berbagai sisi, karakteristik fauna di kawasan australis juga bisa digambarkan melalui ciri-ciri fauna australasia secara umum.