Alpukat adalah jenis buah-buahan yang seringkali diincar untuk dijadikan sebagai bahan makanan sehari-hari. Di Indonesia, buah ini sangat diminati sehingga tidak mengherankan jika banyak warga yang menggunakan buah alpukat untuk dikonsumsi.
Berikut ini adalah beberapa daftar daerah penghasil alpukat di Indonesia yang menghasilkan alpukat dalam jumlah banyak.
Daerah Penghasil Alpukat Terpopuler di Indonesia
1. Jagakarsa
Jagakarsa merupakan salah satu daerah di Jakarta yang terkenal menghasilkan alpukat dengan rasa yang sangat manis. Hal tersebut tidak mengherankan sama sekali sebab petani di Jagakarsa telah menggunakan metode tertentu agar alpukat yang mereka hasilkan mampu memiliki kualitas buah yang sangat tinggi.
Bahkan, akhir-akhir ini banyak sekali masyarakat yang mencoba untuk membeli buah alpukat yang berasal dari Jagakarsa karena kulitnya yang halus dan bisa dikupas dengan sangat mudah. Salah satu kelebihan utama yang dimiliki oleh alpukat ini memang tekstur kulitnya yang tidak terlalu keras seperti alpukat pada umumnya.
2. Soe
Soe adalah salah satu daerah penghasil alpukat yang populer dengan jenis alpukat mentega. Alpukat jenis ini memiliki rasa yang sangat enak dan manis, sehingga banyak pengunjung yang selalu membeli alpukat di daerah ini ketika mereka sedang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Terlebih, ketika musim alpukat daerah ini tidak pernah sepi dari kunjungan penjual.
Kabupaten Soe pun menjadi salah satu pusat penghasil alpukat yang ada di Nusa Tenggara Timur, dan total alpukat yang dijual setiap tahunnya terkadang mencapai ribuan ton. Tidak mengherankan apabila banyak pihak yang mencoba untuk membuat alpukat sebagai salah satu sumber mata pencaharian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Probolinggo
Ada begitu banyak sentra alpukat di seluruh Indonesia, salah satunya yaitu Probolinggo. Kabupaten yang ada di Jawa Tengah ini sudah lama terkenal sebagai daerah sentra alpukat yang mampu menghasilkan alpukat dengan kualitas luar biasa dan tidak kalah enak dengan alpukat yang berasal dari luar negeri.
Bahkan, jumlah total produk alpukat di Probolinggo pada tahun 2018 mencapai 211 ribu kuintal. Hal tersebut merupakan hasil dari 262 pohon alpukat yang tersebar di seluruh daerah Probolinggo, sehingga jumlah tersebut bisa dibilang sangat memuaskan bagi para petani alpukat. Keunggulannya yang sangat tinggi membuat alpukat Probolinggo menjadi incaran para pemburu alpukat.
4. Kalibening
Salah satu daerah di Semarang yakni Kalibening pun termasuk ke dalam jajaran penghasil alpukat di Indonesia yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Sebab, alpukat berkualitas menawan yang berasal dari daerah ini bisa dibilang mampu memuaskan siapapun yang berkeinginan untuk mendapatkan rasa alpukat dalam kualitas tinggi.
Bahkan, masyarakat Kalibening pun mampu menghasilkan alpukat unggulan yang memiliki berat maksimal mencapai dua kilogram per buahnya. Apabila dibandingkan dengan alpukat Kendil, alpukat yang berasal dari Kalibening juga tidak kalah sebab potensinya yang sangat tinggi. Tidak hanya diincar untuk dikonsumsi saja, namun alpukat ini pun diincar oleh pabrik kosmetik.
5. Pasuruan
Pernahkah Anda menyaksikan setiap rumah yang memiliki pohon alpukat tumbuh berjajar di pekarangan? Hal tersebut bisa Anda saksikan dengan mudah di Desa Jatisari, sebuah desa yang termasuk ke dalam Kabupaten Pasuruan. Pohon tersebut ditanam di sekitar pekarangan, kiri kanan jalan, bahkan kebun milik penduduk tersebut.
Ada kurang lebih 5 jenis alpukat yang dibudidayakan di Desa Jatisari, seperti alpukat Markus, Aligator, Arjuna, Florida, dan Pameling. Hasil dari perkebunan alpukat di Desa Jatisari pun tidak main-main, sebab satu pohon alpukat saja menghasilkan total produksi sebesar 1,5 kuintal. Terlebih ketika puncak masa panen yakni bulan Februari hingga April, jumlah produksi bisa lebih besar lagi.
6. Kudus
Di Pegunungan Muria, salah satu daerah yang ada di Kabupaten Kudus, terdapat salah satu tempat pembudidayaan alpukat yang sangat populer. Perawatan alpukat pada daerah tersebut menghasilkan buah alpukat yang sangat menjanjikan, dan setiap tahunnya jumlah produksi yang bisa dihasilkan oleh petani di daerah ini bisa dibilang sangat cemerlang.
Bahkan, satu pohon alpukat yang tumbuh di daerah ini sempat dihargai sebesar 22 juta rupiah selama satu tahun. Jumlah tersebut tentunya sangat memuaskan, sehingga tidak heran apabila banyak warga Pegunungan Muria yang berencana untuk membudidayakan alpukat.
7. Oku
Tidak hanya Jawa saja, namun Sumatera Selatan juga termasuk ke dalam provinsi yang menghasilkan alpukat dalam jumlah banyak. Sebut saja daerah Ranau di Kabupaten Oku yang sudah terkenal dengan alpukat Ranau yang begitu manis.
Alpukat ini memiliki bentuk yang lonjong dan panjang, dengan daging buah yang tebal serta ukuran biji yang cukup kecil. Karena rasanya sangat gurih dan manis, hal tersebut menjadi Oku sebagai salah satu daerah penghasil alpukat yang sering dijadikan sentra alpukat oleh masyarakat di Sumatera Selatan.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo