Hewan Australia merupakan salah satu ragam fauna dunia yang tersebar di benua Australia dan wilayah kepulauan Indonesia bagian timur. Dengan memiliki latar belakang biogeografi yang berbeda dari wilayah lain seperti zona oriental dan lainnya, membuat hewan Australia memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda. Adapun ciri-ciri hewan Australia dapat digambarkan sebagai berikut.
Ciri-ciri fauna tipe Australia
Dominasi hewan mamalia yang berukuran kecil
Dibanding karakteristik fauna tipe asiatis, mamalia yang terdapat di zona Australasia cenderung memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Selain itu mamalia ini juga identik dengan organ kelenjar mamae yang dimilikinya, kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan susu.
Hewan mamalia tipe Australia tersebar di berbagai wilayah termasuk negara Australia sendiri. Adapun beberapa wilayah di Indonesia yang ditempati oleh hewan tipe Australia meliputi Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Di tempat ini kita dapat menemukan beberapa spesies hewan mamalia berukuran kecil, seperti kuskus, tarsius, dan badak khas Papua.
Aneka burung berwarna terang dan bermotif
Jika diamati secara langsung, kebanyakan burung tipe Australia akan terlihat dengan jelas warna dari sayapnya. Warna yang muncul tersebut akan tampak terang serta memiliki motif yang unik. Kelebihan yang dimilikinya ini menjadi salah satu ciri-ciri hewan tipe Australia yang yang cukup menonjol untuk spesies burung.
Warna pada sayap burung tipe Australia dihasilkan dari adanya struktur dua dimensi semacam kristal yang memiliki ruang kecil. Ruang tersebut dapat memberikan pantulan warna yang beragam ketika mendapat pantulan cahaya.
Terdapat jenis hewan berkantung
Hewan berkantung merupakan satu diantara tiga ordo mamalia yang dikenal dengan istilah marsupialia. Karakteristik hewan bergantung adalah memiliki zigot yang dapat berkembang menjadi embrio dalam waktu singkat. Selanjutnya hanya membutuhkan 33 hari untuk embrio menjadi bayi seukuran lebah madu.
Fungsi kantung yang terdapat pada ciri-ciri hewan mamalia tipe Australia adalah sebagai tempat menyusui bagi induk untuk anaknya. Bahkan di tanpa menyusui pun kantung ini berfungsi sebagai tempat tinggal individu baru yang muncul. Contoh hewan berkantung tipe Australia yaitu kanguru.
Populasi kera dan kucing sangat kecil
Populasi kera dan kucing tipe Australia memang kian terbatas dan langka. Hal ini bisa diakibatkan oleh rendahnya tingkat reproduksi maupun terbatasnya induk populasi untuk membuat keturunan baru. Meskipun begitu, keduanya masih tetap bisa ditemukan di kawasan wilayah Australasia.
Pada hewan kera Australia, secara fisik akan terlihat memiliki ekor yang cukup panjang. Hal ini menjadi ciri khas tersendiri yang dimiliki spesies kera tipe Australia. Sedangkan kucing memiliki bentuk tubuh yang relatif berbeda dari kucing asiatis pada umumnya.
Tidak memiliki banyak spesies ikan air tawar
Meskipun sebagian kecil zona Australasia berada di daerah tropis, namun wilayah ini tidak memiliki banyak spesies ikan air tawar. Ikan yang dapat ditemukan pun didominasi oleh wilayah Papua daripada Australia sendiri. 2 contoh spesies yang ada di wilayah ini adalah ikan rainbow dan arwana jardini yang masing-masing memiliki ragam spesies yang unik.
Baik ikan rainbow maupun wardana jardini keduanya merupakan ikan hias asli dari Papua. Karena kecantikannya ikan ini telah dikenal dalam lingkup nasional bahkan internasional sekaligus menjadi ikon air tawar di Papua dan sekitarnya.
Selain kelima ciri-ciri di atas, wilayah Australasia juga ditemui beberapa hewan endemik seperti burung cendrawasih dan kasuari yang hanya terdapat di wilayah Papua dan sekitarnya. Begitu juga beberapa hewan yang berada di wilayah Australia pada umumnya, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yang identik dengan spesies hewan tipe Australasia.