Indonesia adalah salah satu negara dengan penghasilan padi atau beras yang terbesar di dunia. Apalagi, makanan pokok masyarakat Indonesia sendiri memanglah beras.
Sepanjang Bulan Januari hingga Mei 2021, produksi beras yang telah digiling dari padi yaitu mencapai 17.51 juta ton. Berikut ini beberapa nama daerah penghasil padi atau beras di Indonesia.
Daerah Penghasil Beras Terbesar di Tanah Air
1. Sumatera Selatan
Sumatera Utara sudah terkenal memiliki lumbung padi yang tergolong besar. Pada zaman Orde Baru, terdapat banyak sekali lahan pertanian untuk padi yang dibuka sebagai program transmigrasi.
Untuk hasil panen gabah GKG (Gabah Kering Giling) yang terdapat di Sumatera Selatan di Bulan Januari sampai April tahun 2020 yaitu sebanyak 1.27 juta ton. Sedangkan, untuk angka prognosa di Bulan Januari sampai April tahun 2021 yaitu 1.33 juta ton.
2. Lampung
Tidak dapat disangkal bahwa Lampung merupakan salah satu daerah penghasil padi paling besar di tanah air. Apabila dilihat dari sisi lahan untuk sawah padi, maka Lampung memanglah terbilang cukup dominan.
Berdasarkan BPS (Badan Pusat Statistik), mengatakan bahwa produksi GKG di Lampung di Bulan Januari sampai April 2021 sebanyak 839.1 ribu ton. Sedangkan, jumlahnya meningkat menjadi 1.35 juta ton pada tahun 2021 Bulan Januari sampai April.
3. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan sudah selama beberapa tahun belakangan menjadi salah satu daerah penghasil padi terbesar. Bahkan, Sulawesi Selatan juga menjadi lumbung beras yang mampu menopang kebutuhan di provinsi lainnya yang ada di Indonesia Timur.
Jika merujuk dalam data produksi gabah pada Januari hingga April 2020 lalu total penghasilan GKG petani Sulawesi Selatan adalah sebanyak 1.18 juta ton. Kemudian, prognosa GKG di Januari sampai April 2021 yakni sebanyak 2.03 juta ton.
4. Jawa Barat
Jawa Barat selalu menjadi langganan sebagai daftar daerah di Indonesia yang memiliki penghasilan padi terbesar. Selain hasil produksinya yang terbilang besar, ternyata Jawa Barat juga telah populer sebagai daerah penghasil beras yang mempunyai kualitas terbaik di tanah air.
Tahun 2020 di Bulan Januari sampai April, produksi GKG Jawa Barat seperti yang tercatat dalam BPS yaitu sebanyak 2.54 juta ton. Sedangkan, untuk total prognosa pada Bulan Januari sampai April di tahun 2021 yaitu sebanyak 3.79 juta ton.
5. Jawa Tengah
Jumlah penghasilan padi yang ada di Jawa Tengah ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi, karena memang sangat melimpah. Selama beberapa tahun sebelumnya, Jawa Barat pun sempat menduduki sebagai peringkat pertama daerah penghasil beras terbesar di Indonesia, sebelum posisinya digeser oleh Jawa Timur.
Produksi padi GKG yang terdapat di Jawa Tengah ketika Bulan Januari hingga April tahun 2020 lalu adalah 4.10 juta ton. Sementara, prognosa di Bulan Januari hingga April tahun 2021 yaitu sebesar 4.81 juta ton.
6. Jawa Timur
Jawa Timur telah dinobatkan menjadi daerah dengan penghasilan padi atau beras yang paling besar di Indonesia ini. Jumlah GKG yang dihasilkan oleh Jatim sendiri selama Bulan Januari sampai April 2020 bisa mencapai 4.20 juta ton. Berdasarkan prognosa untuk Bulan Januari hingga April 2021 jumlah dari gabah kering yang dihasilkan oleh daerah yang satu ini diperkirakan hingga 4.98 juta ton.
7. Banyuasin
Kabupaten Banyuasin terdapat di Sumatera Selatan. Kabupaten tersebut berhasil memaksimalkan lahan rawa yang menjadi sebuah lahan sawah padi yang terbilang sangat produktif. Kabupaten ini mempunyai luas panen padi mencapai 208.598 hektar. Oleh karena itu, produksi padinya mencapai 905.846 ton GKG serta untuk produksi berasnya yaitu mencapai 519.694 ton.
8. Bone
Bone adalah kabupaten yang paling luas di Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh sebab itu, wajar jika luas tanah pertanian yang dimiliki juga luas. Sehingga, hal itu menjadikan Kabupaten Bone ini sebagai daerah produsen beras.
Luas panen padi yang dimiliki oleh Bene yakni mencapai 169.417.29 hektar. Sedangkan, produksi padi mencapai 772.847 ton GKG. Untuk produksi beras yang ada di Bone yaitu sebanyak 443.398 ton.
9. Grobogan
Kabupaten Grobogan yang berlokasikan di Jawa Tengah ini mempunyai luas panen padi mencapai 136.209.59 hektar. Sehingga, daerah tersebut memiliki produksi GKG sebanyak 772.521 ton atau produksi berasa mencapai 443.196 ton. Dengan total hasil tersebut, wajar jika Grobogan ini dapat dijadikan sebagai produsen beras andalan untuk Indonesia.
10. Lamongan
Lamongan menjadi daerah penghasil padi yang mempunyai hamparan pertanian yang cukup luas dengan pengelolaan memakai pertanian modern. Dengan hamparan sawah yang sangat luas ini, sehingga luas panen padinya mencapai 140.463.58 hektar. Dengan luas panen tersebut, didapatkan produksi padi GKG hingga 839.724 ton dan setara dengan produksi beras yang mencapai 481.750 ton.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo